JavaScript seems to be disabled in your browser. For the best experience on our site, be sure to turn on Javascript in your browser.

Alat Pengencang di Kota Bandung - SUGATSUNE (LAMP)

SUGATSUNE (LAMP) Italiana Fastening Fittings
Mulai

Rp91.000

0 Ulasan
SUGATSUNE (LAMP) Catch Metal Fittings
Mulai

Rp70.000

0 Ulasan
SUGATSUNE (LAMP) Female Clip
Mulai

Rp52.000

0 Ulasan
SUGATSUNE (LAMP) Male Clip
Mulai

Rp31.000

0 Ulasan

Area

Estimasi Pengiriman

1 - 7 hari kerja

Estimasi Biaya Pengiriman

Rp7.200 - Rp20.000 /kg
Promo GRATIS ONGKIR* ke Jabodetabek, Banten, Jabar, & Jatim dengan minimum pembelian Rp200.000. Lihat selengkapnya

Halaman Terkait

Pertanyaan Tentang Produk Alat Pengencang Material Bangunan

Bagaimana cara menentukan ukuran alat pengencang bangunan?

Menentukan ukuran alat pengencang yang tepat memerlukan pemahaman tentang aplikasi spesifik dan beban yang akan ditanggung. Dimensi seperti panjang, diameter, dan jarak antar lubang harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Produk seperti Huben Tarikan Aluminium Anodize TA-09 Anodize 64 1box(200pcs) menawarkan berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda.

Apakah perlu memperhatikan jenis finishing pada alat pengencang bangunan?

Finishing pada alat pengencang berfungsi untuk meningkatkan estetika dan ketahanan terhadap korosi. Finishing seperti anodize, brush nickel, dan chrome anodize memberikan perlindungan tambahan dan tampilan yang lebih profesional. Contohnya, Huben Handle Aluminium Profil G Pull GP-36 Anodize 1box(10batang) memiliki finishing anodize yang meningkatkan daya tahan dan tampilan.

Nama Produk	Spesifikasi	Harga (IDR)
Huben Tarikan Besi TPS-10 128-96 10 1pc	- Material: Steel - Overall Length (mm): 128 - Distance Between Hole (mm): 96 - Finishing: Brush Nickel	17,000
Huben Tarikan Besi TPS-10 156-96 10 1pc	- Material: Steel - Overall Length (mm): 156 - Distance Between Hole (mm): 96 - Finishing: Brush Nickel	19,000
Huben Tarikan Tanam Aluminium TA-41 Anodize 64 1pc	- Material: Zinc & Aluminium - Overall Length (mm): 96 - Distance Between Hole (mm): 64 - Finishing: Chrome Anodize	30,000
Huben Tarikan Tanam Aluminium TA-41 Anodize 160 1pc	- Material: Zinc & Aluminium - Overall Length (mm): 192 - Distance Between Hole (mm): 160 - Finishing: Chrome Anodize	45,000
Yane Hasp Latch 77x25mm HSL001B Satin Stainless Steel 3inch 1pack(2pcs)	- Width (mm): 25 - Length (mm): 77 - Color: Satin Stainless Steel - Size (inch): 3	23,000
SUGATSUNE Clip 5063-P300 1box(300pcs)	- Material: Steel - Finish: Black Dyed	2,999,000
LILIEL KD System LT-0002 1pc	- Surface Treatment: Trivalent Chromate - Material: SPCC	99,000
Erotek Tarikan Sabit TE-211 EROTEK Gold 64 1box(500pcs)	- Material: Zinc Alloy - Overall Length (mm): 72 - Distance Between Hole (mm): 64 - Finishing: Gold	4,499,000
Erotek Tarikan Sabit TE-211 EROTEK Gold 96 1box(500pcs)	- Material: Zinc Alloy - Overall Length (mm): 104 - Distance Between Hole (mm): 96 - Finishing: Gold	5,899,000
SUGATSUNE (LAMP) Italiana Fastening Fittings IT4040-35-50 1set	- Mass (g): 65	69,000

Produk Alat Pengencang Material Bangunan Berkualitas

1. Skrup dan Baut:

Skrup dan baut adalah jenis alat pengencang yang paling umum digunakan. Skrup biasanya memiliki ulir yang lebih tajam dan digunakan untuk menembus bahan seperti kayu atau plastik. Baut, di sisi lain, digunakan bersama dengan mur untuk mengencangkan dua bagian logam.

Skrup dan baut tersedia dalam berbagai ukuran dan material, seperti baja, stainless steel, dan kuningan, yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri tergantung pada aplikasi dan lingkungan penggunaannya.

2. Mur:

Mur adalah komponen yang digunakan bersama dengan baut untuk mengencangkan dua bagian. Mur tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk mur heksagonal dan mur kupu-kupu, yang masing-masing menawarkan kemudahan penggunaan dan kekuatan pengencangan yang berbeda. Pemilihan mur yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan stabilitas sambungan.

3. Klem:

Klem digunakan untuk menahan atau mengikat objek pada tempatnya. Klem sering digunakan dalam aplikasi sementara atau untuk menahan objek selama proses pengelasan atau pengeboran. Klem tersedia dalam berbagai jenis, seperti klem C, klem pegas, dan klem batang, yang masing-masing dirancang untuk aplikasi tertentu.

4. Rivet:

Rivet adalah alat pengencang permanen yang digunakan untuk mengikat dua bagian bersama-sama. Rivet umumnya digunakan dalam industri pesawat terbang dan otomotif, di mana kekuatan dan keandalan sambungan sangat penting. Rivet tersedia dalam berbagai material dan ukuran, memungkinkan pengguna untuk memilih rivet yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

5. Clamp:

Clamp digunakan untuk menahan objek pada tempatnya dengan tekanan. Clamp sering digunakan dalam aplikasi sementara atau untuk menahan objek selama proses pengelasan atau pengeboran. Clamp tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, memungkinkan pengguna untuk memilih clamp yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

Panduan Pembelian Produk Alat Pengencang Material Bangunan

1. Material:

Pilih alat pengencang yang terbuat dari material yang sesuai dengan lingkungan penggunaannya. Misalnya, stainless steel cocok untuk lingkungan yang lembab atau korosif karena ketahanannya terhadap karat. Material lain seperti baja atau kuningan mungkin lebih cocok untuk aplikasi yang berbeda, tergantung pada kebutuhan kekuatan dan estetika.

2. Ukuran dan Panjang:

Pastikan ukuran dan panjang alat pengencang sesuai dengan kebutuhan. Ukuran yang salah dapat menyebabkan kegagalan fungsi atau kerusakan pada material yang diikat. Penting untuk mengukur dengan tepat dan memilih alat pengencang yang sesuai dengan spesifikasi teknis proyek.

3. Jenis Ulir:

Pilih jenis ulir yang sesuai dengan material yang akan diikat. Ulir kasar lebih cocok untuk kayu, sedangkan ulir halus lebih baik untuk logam. Pemilihan ulir yang tepat memastikan kekuatan pengikatan dan mencegah kerusakan pada material.

4. Kekuatan Tarik:

Pertimbangkan kekuatan tarik alat pengencang untuk memastikan dapat menahan beban yang diperlukan. Kekuatan tarik yang tidak memadai dapat menyebabkan kegagalan sambungan dan potensi bahaya keselamatan.

Baca Selengkapnya